Minggu, 04 Oktober 2015

JAWABAN BIOLOGI 2A BAB 2 JARINGAN TUMBUHAN

Up Ribbon: BAB 2
JARINGAN TUMBUHAN

KELOMPOK 1: à AFRI HAFIZAH F
   AI TITIN
   ANGGA KOSWARA
   DONI INDRA P
KELAS XI MIA-2
 






LEMBAR KERJA KEGIATAN 2.1
MENGIDENTIFIKASI JARINGAN TUMBUHAN
1.    Jaringan meristem

1.      Jaringan meristem disebut juga jaringan muda, artinyajaringan yang masih aktif membelah. Jaringan ini ditandai dengan ciri-ciri:
·         Ukuran sel  kecil
·         Dinding sel  tipis
·         Nucleus berukuran  relative besar
·         Vakuola berukuran  kecil
·         Kaya akan  sitoplasma
·         Bentuk sel kuboid/prismatic
2.      Berdasarkan asal pembentukannya, jaringan meristem dibedakan menjadi:
·         Promeristem adalah jaringan meristem yang ada pada saat tumbuhan masih dalam tingkat embrio.

·         Meristem primer adalah  jaringan meristem yang terdapat pada tumbuhan dewasa yang sel-selnya masih membelah. Pada umumnya jaringan meristem primer terdapat pada ujung akar dan ujung batang yang dapat mengakibatkan tumbuhan bertambah  tinggi.

·         Meristem sekunder adalah  jaringan meristem yang berasal dari jaringan meristem primer.Contoh jaringan meristem skunder yaitu kambium.

3.      Berdasarkan letaknya jaringan meristem dibedakan menjadi:
·         Meristem apical adalah meristem yang terdapat pada ujung akar dan pada ujung batang. Meristem apikal selalu  menghasilkan sel-sel untuk tumbuh memanjang.Pertumbuhan memanjang akibat aktivitas meristem apikal disebut pertumbuhan primer. Jaringan yang terbentuk dari meristem apikal disebut jaringan primer.

·         Meristem interkalar atau meristem antara adalah meristem yang terletak diantara jaringan meristem primer dan jaringan dewasa. Contoh tumbuhan yang memiliki meristem interkalar adalah batang rumput-rumputan (Graminae). Pertumbuhan sel  meristem  interkalar menyebabkan pemanjangan batang lebih cepat, sebelum tumbuhnya bunga. Meristem lateral atau meristem samping adalah meristem yang menyebabkan pertumbuhan skunder. Pertumbuhan skunder adalah proses pertumbuhan yang menyebabkan bertambah besarnya  akar dan batang tumbuhan. Meristem lateral disebut juga sebagai kambium. Kambium terbentuk dari dalam jaringan meristem yang telah ada pada akar dan batang dan membentuk jaringan skunder pada bidang yang sejajar dengan akar dan batang.

·         Meristem lateral adalah disebut juga meristem samping karena letaknya sejajar dengan permukaan organ, jadi meristem lateral adalah meristem yang menyebabkan pertumbuhan pada meristem sekunder. Yang termasuk meristem lateral adalah kambium dan felogen atau kambium gabus. Kambium terdapat pada tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan dikotil. Aktivitas kambium membentuk sel-sel baru menyebabkan pertumbuhan membesar pada bagian batang.
4.      Perhatikan gambar berikut ini:
Description: E:\BIOLOGI\hbrejnmt.jpg
·         Bagian 1 dilihat dari asalnya merupakan meristem primer dan dilihat dari letaknya merupakan meristem apikal.Aktivitas meristem tersebut akan mengakibatkan pertumbuhan memanjang batang

·         Bagian 2 dilihat dari asalnya merupakan meristem sekunder dan dilihat dari letaknya merupakan meristem lateral.Aktivitas meristem tersebut akan mengakibatkan pertumbuhan sekunder batang.

·         Bagian 3 dilihat dari asalnya merupakan meristem primer dan dilihat dari letaknya merupakan meristem apikal.
2.    Jaringan Permanen

Aktivitas jaringan meristem menghasilkan sel-sel baru. Sel-sel tersebut kemudian akan mengalami diferensiasi dan spesialisasi menjadi jaringan dewasa atau permanen. Jaringan permanen yang terdapat pada tumbuhan yaitu:



1.      Jaringan epidermis adalah jaringan terluar tumbuhan yang menutup permukaan tubuh, baik akar, batang, maupun daun.
·         Fungsi jaringan epidermis adalah jaringan pelindung terhadap jaringan di dalamnya/dibawahnya serta sebagai tempat pertukaran zat.

·         Cirri-ciri jaringan epidermis adalah sel terletak rapat, selnya hidup, tidak berklorofil, tidak dapat di tembus air, terletak paling luar, bentuk persegi panjang.

·         Jaringan epidermis dapat mengalami modifikasi menjadi bulu, duri, trikoma, stomata, lentisel, rambut akar, kutikula, atau lapisan lilin.

2.      Jaringan Parenkim adalah jaringan dasar yang terdapat diseluruh organ tumbuhan. Disebut sebagi jaringan dasar karena sebagai penyusun sebagian besar jaringan pada akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. sebagai bagian dari system jaringan dasar primer.
·         Fungsi jaringan parenkim adalah sebagai jaringan pengisi, menyimpan cadangan makanan dan udara untuk proses fotosintesis, transportasi ekstrasikuler.

·         Ciri-ciri jaringan parenkim adalah selnya hidup, letak sel tidak rapat/berongga ada yang berklorofil, banyak vakuola, mampu bersifat embrional.

3.      Jaringan Penyokong adalah jaringan yang menyokong dan mengokohkan tubuh tumbuhan yang terdiri atas sel-sel kolenkim dan skelerenkim.
·         Fungsi jaringan penyokong adalah untuk menyokong atau menguatkan bagian tubuh tumbuhan.
·         Jaringan penyokong dibedakan menjadi 2 yaitu jaringan kolenkim dan skelerenkim. Jaringan kolenkim memiliki ciri-ciri sel berdinding tebal pada bagian sudutnya dan berfungsi untuk menyokong dan memperkuat organ tumbuhan. Jaringan skelerenkim memiliki ciri-ciri dan berfungsi sebagai penyokong organ.

4.      Jaringan Pengangkut atau berkas vaskuler adalah jaringan yang berperan untuk mengangkut air dan unsur hara daria akar sampai daun, serta mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
Berdasarkan fungsinya, jaringan pengangkut  dibedakan menjadi xylem dan floem.
·         Xylem berfungsi untuk mengangkut air dan garam-garam mineral dari tanah (akar) ke daun.
·         Floem berfungsi untuk mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.

5.      Jaringan gabus adalah jaringan yang tersusun dari sel-sel parenkim gabus dan berfungsi untuk supaya jaringan lain yang berada di bawahnya tidak kehilangan air.





LEMBAR KERJA KEGIATAN 2.2
MENGAMATI STRUKTUR AKAR DAN BATANG

HASIL PENGAMATAN:
·         GAMBAR 1, POTONGAN MELINTANG AKAR MONOKOTIL
PERBESARAN 10X4
PERBESARAN 10X10
GAMBAR 2, POTONGAN MELINTANG AKAR DIKOTIL
PERBESARAN 10X10




HASIL PENGAMATAN:
·         GAMBAR 3, POTONGAN MELINTANG BATANG MONOKOTIL
PERBESARAN 10X4
PERBESARAN 10X10
GAMBAR 4, POTONGAN MELINTANG BATANG DIKOTIL
PERBESARAN 10X10



Pertanyaan
1.    Berdasarkan hasil pengamatan Anda, buatlah deskripsi masing-masing objek yang diamati. Deskripsi meliputi struktur jaringan penyusun serta susunan jaringan pengangkut.
Jawab :
a.    Akar Monokotil :




b.    Akar dikotil :




c.     Batang Monokotil:



d.    batang Dikotil :




2.    dari hasil pengamatn dan studi membaca, lengkapilah tabel perbedaan struktur akar dan batang berikut.
no
Karakterisitik Organ
Monokotil
Dikotil
1.
Akar

Susunan Jaringan dari luar ke dalam


susunan  berkas pengangkut
.
2.
Susunan jaringan dari luar ke dalam
Susunan berkas pengangkut

3.    Pada bagian luar akar dan batang selalu terdapat jaringan epidermis. Jelaskan struktur dan fungsi jaringan epidermis (kaitkan struktur epidermis dalam menunjang fungsinya).
Jawab :






a.       batang tumbuhan dikotil dapat tumbuh membesar atau disebut pertumbuhan sekunder. Bagian batang dikotil manakah yang aktivitasnya dapat mengakibatkan pertumbuhan sejunder??
Jawab :


b.      pertumbuhan sekunder mengakibatkan perubahan struktur. Jelaskan perbedaan struktur batang dikotil yang belum mengalami pertumbuhan sekunder dan yang telah mengalami pertumbuhan sekunder.
Jawab :






5.   akar dikotil mengalami pertumbuhan primerdan sekunder. Perhatikan gambar skematis akar dikotil yang mengalami pertumbuhan primer dan sekunder berikut. Tunjukkan bagian-bagian kambium, xilem primer, xilem sekunder, floem primer, dan floem sekunder.




LEMBAR KERJA KEGIATAN 2.3
MENGAMATI STRUKTUR MIKROSKOPIS DAUN
HASIL PENGAMATAN:
·         GAMBAR 1, POTONGAN MELINTANG DAUN RHOEO  DICOLOR
PERBESARAN 10X4
PERBESARAN 10X10
GAMBAR 2, POTONGAN MEMBUJUR DAUN RHOEO DISCOLOR
PERBESARAN 10X10

PERTANYAAN DAN JAWABAN:
1.     Struktur daun yang dilihat dari potongan melintang, terdiri dari epidermis atas dan epidermis bawah, jaringan tiang (palisade), jaringan bunga karang (spons), dan berkas pengangkut. Berdasarkan hasil pengamatan, deskripsikan ciri-ciri jaringan tersebut.
·         Epidermis :
            Jaringan epidermis daun hanya terdiri dari satu lapis sel yang terdapat di bagian atas dan bawah daun. Dinding sel epidermis mengalami penebelan yang tidak merata. Di epidermis terdapat stomata yang berperan dalam pertukaran gas. Jaringan epidermis daun tidak mempunyai kloroplas kecuali pada bagian penutup stomata.
·         Jaringan tiang (Palisade) :
            Tersusun atas sel-sel parenkim berbentuk silinder yang tersusun rapat. Sel-sel parenkim tersebut mengandung klorofil. Pada umumnya jaringan palisade hanya terdapat di bagian atas daun, namun ada pula yang terletak di bawah daun.
·         Jaringan bunga karang  (spons) :
            Tersusun dari sel-sel parenkim yang berbentuk bercabang-cabang dengan susunan yang renggang sehinggah banayak ruang antarsel di jaringan bunga karang (spons).
·         Berkas Pengangkut :
Berkas pembuluh angkut pada daun dikelilingi oleh sel-sel parenkim sehinggah membentuk selubung. Sel-sel parenkim yang menyelubungi berkas pembuluh tersebut memiliki kloroplas yang jauh lebih sedikit jumlahnya dibandingkan kloroplas pada sel-sel di mesofil, di dalam selubung yang dibentuk oleh sel-sel parenkim terdapat jaringan pengangkut yang terdiri atas xilem dan floem.
2.     Struktur daun dari potongan membujur akan tampak sel-sel epidermis yang mengandung stomata. Gambarkan satu sel stomata dan jelaskan cara kerja stomata dalam melaksanakan fungsinya.

Gambar sel stomata








Cara Kerja Stomata :
Stomata membuka dan menutup diakibatkan oleh banyak hal, yaitu penyinaran matahari, kelembaban udara, serta temperatur. Semuanya terkait, namun satu mekanisme yang melakukannya adalah pengaturan tekanan osmotik karena pertukaran ion di sekitar sel penutup stomata.

            Ketika kondisi lingkungan cukup konduktif (memungkinkan terjadinya pertukaran ion, misalnya adanya penyinaran matahari, kelembaban tinggi, dsb) maka pompa proton akan memompa ion H+ dari sel pelindung stomata. Hal ini menjadikan sel pelindung
stomata bersifat elektronegatif dan menarik ion K+ dari sel sekitarnya. Keberadaan ion ini menyebabkan terjadinya tekanan osmotik, yaitu terpompanya air menuju ke sel pelindung. Akibatnya sel pelindung mengalami deformasi (mengembang ke arah tertentu) sehingga stomata terbuka. Pada keadaan stomata tertutup, yang terjadi sebaliknya.
3.     Stomata merupakan modifikasi dari epidermis. Jelaskan bentuk-bentuk modifikasi epidermis yang lain.
·         Stomata 
            Stomata adalah suatu celah pada epidermis yang dibatasi oleh dua sel penutup yang berisi kloroplas dan mempunyai bentuk serta fungsi yang berl;ainan dengan epidermis.
·         Trikomata
 merupakan rambut bersel satu atau bersel banyak dibentuk dari sel epidermis, struktur yang lebih besar dan padat seperti kutil dan duri, tersusun oleh jaringan epidermis atau jaringan di bawah epidermis(emergens).
·         Litokis
Litokis terdapat pada epidermis Ficus dengan penebalan sentripetal yang tersusun oleh tangkai selulosa dengan deposisi/ endapan Ca-carbonat yang membentuk bangunan seperti sarang lebah dan disebut sistolit.
·         Sel Silika dan Sel Gabus
            Pada Gramineae, di antara sel-sel epidermis yang memanjang, di sebelah atas tulang daun, terdapat sel pendek yang terdiri dari dua tipe sel, yaitu sel silika dan sel gabus.
Sel silika dan sel gabus sering kali secara berturut-turut dibentuk dalam pasangan di sepanjang daun. Sel-sel silika yang berkembang sepenuhnya mengandung badan-badan silika yang berupa massa silika yang isotropik dan di tengah-temgahnya biasanya berupa granula-granula renik.
Pada pandangan permukaan, benda-benda silika itu mungkin berbentuk bulatan, elips, halter, atau bernentuk pelana. Sel gabus dindingnya mengandung suberin dan sering mengandung bahan organik yang padat.
Distribusinya menyebabkan pengerasan pada kulit batang.Bentuknya segitiga, segiempat, tidak teratur, angka 8, membulat, dll.
·         Sel Kipas (buliform cell)
Sel-sel ini berukuran lebih besar dibandingkan dengan sel epidermis, berbentuk seperti kipas, berdinding tipis dan mempunyai vakuola yang besar.
Dindingnya terdiri dari bahan-bahan selulosa dan pektin, dinding paling luar mengandung kutin dan diselubungi kutikula. Plasma sel berupa selaput yang melekat pada dinding sel dan berfungsi menyimpan air.
            Jika udara panas, air dalam sel kipas akan menguap, sel kipas akan mengerut sehingga luas permukaan atas daun akan lebih kecil dari luas permukaan bawah.Oleh karenanya daun akan menggulung dan akan mengurangi penguapan lebih lanjut.
·         Lenti Sel
Pada beberapa tumbuhan di permukaan batangnya ada bintik-bintik yang disebut lenti sel. Terjadinya lenti sel adalah apabila pada permukaan batang dulu dijumpai stoma, setelah stoma tidak berfungsi lagi maka stoma akan berubah fungsi menjadi lenti sel (pori gabus).
Karena lubang stoma diisi oleh sel koripeloid, yaitu sel-sel yang dindingnya mengandung zat gabus. Sel gabus tersebut berasal dari kambium gabus yang tidak membentuk felem ke arah luar tetapi membentuk koripeloid. Semakin lama semakin banyak sehingga dan dapat tersembur keluar, sehingga dari luar tampak sebagai bintik-bintik.
·         Velamen
            Velamen merupakan beberapa jenis sel mati yang terdapat disebelah dalam epidermis akar gantung atau akar udara pada tanaman Anggrek. Velamen berfungsi untuk menyimpan air atau menyimpan udara.
4.     Dari hasil pengamatan anda tentang daun, jelaskan di bagian mana fotosintesis dapat berlangsung dan jelaskan alasannya.
      Di bagian jaringan Palisade (jaringan tiang) terdiri dari sel-sel parenkim yang  yang berbentuk silindir dan rapat yang mengandung klorofil.  Karena pada jaringan palisade terdapat banyak kloroplas, oleh sebab itu fotosintesis terjadi di jaringan ini.
Kesimpulan.
            Jadi dapat disimpulkan bahwa, bagian-bagian dari daun yaitu, epidermis atas dan bawah, palisade, spons, dan berkas pembuluh. Pada jaringan palisade fotosintesis terjadi pada jaringan ini dikarenakan mengandung banyak klorofil. Spons juga memiliki klorofil namun sangat sedikit. Adapun berkas pembuluhnya terdiri atas xilem dan floem.



3 komentar:

  1. Best Casino near Harrah's Lake Tahoe - Mapyro
    Search the cheapest 원주 출장마사지 Casino 충청북도 출장마사지 near Harrah's Lake Tahoe in Stateline, NV, United States with Mapyro. 시흥 출장샵 Harrah's Lake Tahoe: The 남양주 출장샵 largest casino in 전라북도 출장샵 Stateline,

    BalasHapus